haloo.. halo haii..
:D
Alhamdulillah..
ketemu lagi.. setelah udah lama ditinggalin ya?
sebelumnya mau nanya dulu nih,
ini yang lagi baca ada yang lagi seneng? lagi bersyukur?
Ada?
atau lagi ada yang sedih? galau? gundah gulana? bermuram durja?
naahh.. pass banget.. jodoh ini kayanya..
*laah?
:P
buat yang lagi seneng.. alhamdu.... lillah~
kalau mau baca, boleh banget.. karna hidup kadang di atas kadang dibawah.. :)
buat yang lagi sedih?
gapapaaa.. :)
gini gini..
Ketika kamu merasa ujian hidup
yang kamu jalani ini begitu berat
Jangan putus asa dan berhenti berharap..
Sungguh..
Allah tidak akan mencoba Seorang hamba tanpa ada tujuannya.
Allah juga tidak mungkin menguji
Seorang hamba diluar batas kemampuannya.
Tetaplah optimis dan percaya..
Allah SWT tidak menciptakan Dunia dan segala isinya dengan sia-sia. Karena semua pasti ada hikmahnya.
Begitu pula masalah yang kita hadapi saat ini, pasti ada solusi jika kamu sabar, selalu intropeksi diri dan percaya kepada Illahi.
Mungkin masalah saat ini merupakan cara Allah SWT untuk mendidikmu menjadi pribadi yang tegar, tangguh dan lebih kuat.
Atau boleh jadi hal ini sebagai pelajaran yang harus kamu ambil hikmahnya..
Karena kelalaian kamu dalam melakukan ketaatan kepada Tuhan pencipta Alam semesta.
Jika mungkin kamu pernah mendegar istilah titik terendah
yang sering dipakai untuk melukiskan segala bentuk cobaan yang sangat berat bagi manusia.
Misalnya, sakit berat, dhianati orang terpercaya, teraniaya, rugi harta dan sebagainya.
yang bisa jadi itu kamu anggap sebagian bentuk titik terendah dalam kehidupan.
maka..
sebenarnya ketika cobaan semakin terasa itulah saatnya kamu memohon ampun,
intropeksi diri dan tetap bersyukur kepada Illahi..
Karena pada hakekatnya titik terendah adalah satu hal yang spesial..
Yang harus kamu hadapi dengan tersenyum dan berikan tindakan positif..
Bukan dengan mengeluh dan larut dalam keputus asaan..
Percayakah kamu? bahwa fenomena-fenomen menakjubkan banyak berada pada titik terendah?
bukankah ka’bah
bangunan yang paling mulia dimuka bumi ini berada dilembah?,
yg tentunya itu ada pada titik terendah.
Bukankah ketika manusia
sujud dan berdoa kepada Allah,
Allah begitu dekat dengannya?
Bukankah ketika manusia
sedang teraniyaya dan sedang melalui masa-masa yang begitu sulit,
dia tengah dekat-dekatnya dengan Allah?
Bukankah Allah menjanjikan
ketika kita berada dititik terendah
doa akan lebih diijabah?
Sekali lagi, mari kita intropeksi diri,
memohon ampun dan bersyukur
Kepada Allah tuhan yang maha kuasa atas segala sesuatu..
semoga kesusahan yang kita alami
membuat kita semua tegar dan tangguh
Dan ingatlah,
ketika teman atau kerabat
atau bahkan kamu sendiri
sedang berada Pada titik terendah, ucapkanlah,
“ Selamat! aku mendapat tiket VIP bersama Allah!!”
Subhanallah :)
"when world give you a reason to sad, give world a billion reason to smile. Get up. Stand Up."
~Salam otak-otak~
#notetomyself #pengingatdiri #belajarterus #terusbelajar
Brainless
terimakasih yang udah mau nyempetin mampir ke blog 'ga ada otak' ini.. :D
loh loh? ko 'ga ada otak' sih?
lah iya, soalnya wajib ninggalin otak dulu sebelum baca tulisan tulisan disini..
di samping tempat duduk kek, di samping tempat tidur mungkin, atau di dalem lemari? terserah.. dimanapun yang bisa bikin kita nyaman, santai..
dibaca aja, dinikmatin aja tulisannya..
ga ngerti sama tulisannya?? ya samaaa.. yang nulis juga ga ngerti apa yang ditulis.. hahaha.. becanda..
ga ngerti ya tanda ada yang dipelajarin kan.. :) tanya lagi, diskusi lagi, cari referensi lagi sampe ngerti..
yok tos dulu yook.. xD
#salamotakotak
Wednesday, February 15, 2017
Monday, October 5, 2015
NLP? cemilan khas daerah mana sih?
welcome masbro, mbaksist..
Toss duluu.. tos dulu..
#salamotakotak
:D
jadi di tulisan yang pertama ini kita ngebahas tentang NLP yah..
lagi semangat semangatnya pingin ngenalin NLP nih ke banyak banyak banyaakkkkk orang..
hehehe..
pernah denger istilah NLP? :)
bukann.. bukann... NLP itu bukan sejenis cemilan, bukan sejenis makanan, apalagi sejenis kredit macet *itu NPL sobb.. :') *
gini gini..
jadi NLP itu adalah singakatan dari Neuro-Linguistic Programming.. sederhananya adalah ilmu yang digunakan untuk mengintervensi/mempengaruhi diri sendiri -dulu, baru- dan orang lain..
:D
kita bahas satu satu yuk marii~~
1. Neuro
kalau diliat dari istilah ilmiah.. neuro/neuron.. mungkin temen-temen bakal langsung kebayang tentang "saraf"/"sistem saraf" atau mungkin bakal kebayang "otak".. mmm.. bener sih........ kalau kita bicara 'hardware'nya :)
tapi disini kita juga bicara 'software'nya.. yaitu "pikiran" atau "mind"
Pikiran emang jadi fokus dalam NLP karena memang NLP menilai bahwa baik proses 'fisiologis' -atau yang terjadi pada fisik kita- dan 'emosi' merupakan satu kesatuan yang saling mempembangaruhi dengan pikiran sebagai pusatnya..
oke okee.. :) gini deh contohnya..
kita bisa loo mengubah kondisi emosi dengan melakukan gerakan tubuh (fisiologi) sesuai yang kita mau (mind)..
sekarang coba deh kamu bayangin lagi, dengerin lagi, rasain lagi hal yang bikin kamu marah..
okesip.. iya yang itu.. :)
nah kita coba lagi ya? tapi kali ini bayanginnya sambil pasang senyum sumringah..
susah bayanginnya? atau ga muncul sama sekali? laahh.. iya.. itu yang dimaksud dari penjelasan yang di atas tadi..
kalau kamu tadi bener bener nyobainnya, bisa dipastikan pada saat tersenyum bayangan yang bikin kamu marah atau sedih ga akan muncul..
:)
ternyata keren yah cara kerja otak kita?
jadi kalau kamu udah tau / paham..
sekarang.. bukan bahagia lagi ya yang bikin kamu tersenyum..
tapi tersenyumlah maka kamu bahagia.. :)
bahagia ternyata bukan lingkungan atau orang lain yang menentukan.. tapi kamu yang memilihnya..
"it's all about your mindset"!
tapi ya diinget juga sob.. liat tempat sama waktu juga senyumnya..
jangan ditempat rame terus nyengir nyengir sendiri.. hahaha
oke, kita masuk ke bagian kedua..
2. Linguistic (Bahasa)
kenapa bahasa? yap, karna pada dasarnya proses intervensi adalah proses komunikasi antar bagian bagian (parts) dalam diri kita sehingga sejalan dengan apa yang kita inginkan.
nlp untuk orang lain apalagi.. :) tentunya kita memakai bahasa (dengan bahasa/tehnik NLP pastinya) sehingga nantinya menghasilkan fenoma NLP atau programming pada dirinya..
DOR!! jangan cengok gitu la tampangnya..
hehehe..
gini deh biar gampang ngerti..
kita coba latihan dikit boleh ya?
:)
walaupun latihannya bisa dilakukan dengan mata terbuka.. tapi buat beberapa orang sambil menutup mata biasanya hasilnya lebih mengensankan..
dengan membuka atau menutup mata, sekarang.. coba bayangkan, dengarkan, dan rasakan kalimat ini diucapkan dari kedua telinga kamu..
"Kamu adalah orang yang paling baik yang pernah saya kenal."
ulangi kalimatnya sampai 3 kali. :)
nah, apa gambaran atau perasaan yang mucul pada diri kamu demi mendengar kalimat itu?
sekarang coba lanjutin yok..
dengan membuka atau menutup mata, sekarang coba bayangkan, dengarkan, dan rasakan kalimat, "Saya adalah orang yang paling bahagia di dunia ini."
apa lagi yang muncul kali ini? :)
hmmm.. gimana dengan kata-kata "Rasakan makanan terasam yang pernah kamu rasakan."
Cuma kalimat (bahasa) sederhana, ternyata, pasti pasti memicu respons dalam pikiran-perasaan-tubuh kita tanpa bisa dilawan...
kalau kamu kesulitan silakan deh kamunya coba lebih keras.. i know you can.. :)
Nah, dari latihan sederhana ini kita lanjutin pembahasan definisi NLP diliat dari kepanjangannya, Neuro-Linguistic Programming.
Secara harfiah, NLP dapat diterjemahkan sebagai pemrograman neuro (saraf/pikiran) menggunakan keahlian berbahasa (linguistik). definisinya pas sama latihan yang baru aja kita coba, yang mengakibatan munculnya fenomena NLP. Gimana ga? kamu cuma membaca kalimat sederhana dan respon tertentu muncul.
di titik inilah biasanya kita mulai menemukan titik terang makna neuro-linguistic dan kenapa keduanya disatuin sama tanda hubung "-".. soalnya emang ada hubungan istimewa antara saraf dengan kata-kata, suatu hubungan yang eraaaat banget sampai ga ada satu katapun yang ga ngasilin respon pada saraf, kecuali kata itu emang amat terangat asing bagi yang dengerin..
cucok yaaa.. :P
lalu, gimana denga programming?
3. Programming
yagituu dehh.. :))
ternyata pikiran kita itu punya program.. yyaa.. bisa dibilang samalah kerjanya kaya program komputer..
pada nantinya program program pikiran inilah yang nantinya berbentuk behaviour (perilaku), capability (kemampuan), belief (keyakinan), value (nilai-nilai), dan seterusnya, dan lain lain, dan sebagainya, dan kawan-kawannya.. hehehe..
dan semua itu sering juga kita sebut sebagai "mindset"..
nah, metafora program ini jadi menarik, soalnya dia punya asumsi kalau sebuah program ya bisa di-install, di-uninstall, dikode ulang (recode), dan di re-install. Asumsi ini yang jadi pendukung berbagai asumsi lainnya dalam NLP yang mengajarkan kita untuk bisa jadi tuan bagi diri kita sendiri.
yaa.. dengan kata lain, berbagai perilaku, kemampuan, keyakinan, nilai-nilai, dan lainnya yang kita punya bisa kita ubah sesuai dengan manfaat yang diberikannya kepada kita..
ketika sebuah kebiasaan membawa dampak yang jelek kepada kita, tidak ada alasan bagi kita untuk mempertahankannya..
ketika kita membutuhkan kemampuan baru, maka tidak ada alasan untuk tidak segera meng-install kemampuan baru.. begitu seterusnya..
:)
bahkan tau ga? informasi dari luar sebelum benar-benar masuk ke otak kita informasi tersebut akan mengalami berbagai proses, diantaranya 'deletion', 'distortion', dan 'generalization'
(kalau ini kita bahas ditulisan berikutnya aja ya.. hehehe :P )
biar lebih mantep, zizi ada cerita yang di alami Kang Teddi (salah satu pakar NLP di Indonesia) dengan orang yang penasaran sama NLP..
gini..
"Anda pernah kesal?" tanya Kang Teddi.
"Ya jelas pernah lah," jawab orang tersebut.
"Coba ceritakan salah satunya."
"Mm.. terakhir kali, kesel banget tuh sama tetangga saya."
"Wah, bagaimana anda bisa kesal?"
"Ya, dia kan sedang membangun rumah. Berisik banget! Saya ingatkan agar tidak terlalu menggangu tetangga, eh, malah dia marah-marah. Naik pitam saya."
"Maaf, pertanyaan saya bukan 'Mengapa anda kesal?', tapi 'Bagaimana anda bisa kesal?'"
"Lho, apa bedanya? ya itu tadi penyebabnya."
"Nah, itu bedanya. Misalnya ada orang yang pada awalnya biasa saja, tapi begitu mendengar nama orang tuanya disebut-sebut, maka tiba-tiba nail pitam. Jadi, prosesnya adalah mendengar nama orang tuanya disebut, lalu dia naik pitam. Nah, anda bagaimana?"
"Oh, begitu. Ya, waktu dia bilang, `Dimana-mana yang namanya membangun rumah ya berisik, pak. Kalau terganngu pindah rumah saja dulu', saya jadi naik pitam."
"Oke, coba saya yang bilang ke anda seperti itu ya, `Dimana-mana yang namanya membangun rumah ya berisik, pak. Kalau terganngu pindah rumah saja dulu', apa perasaan anda?"
"Biasa aja tuh."
"Nah, kalau begitu apa yang membuat perkataan itu menjadi berbeda dampaknya, apabila yang mengatakan adalah tetangga anda?"
"Ah, cara ngomongnya itu lho. Engga enak banget. Nada bicaranya sinis, agak tinggi lagi."
"Nah, itu yang saya maksud. itulah NLP."
"Lho, kok? Apa hubungannya?"
"Begini, NLP itu kan bagaimana anda menggunakan bahasa atau kata-kata untuk mempengaruhi program neurologi anda. Nah, perasaan marah, atau naik pitam itu, tidak lebih dari susunan saraf. Anda baru saja menjawab sendiri soal program itu. Yaitu, ketika tetangga anda berbicara dengan nada tinggi, maka anda merespon dengan naik pitam. Sedangkan kalau saya yang berbicara dengan kalimat yang persis sama, tapi dengan cara berbeda, anda biasa saja. Bisa disimpulkan kalau sementara ini seperti itulah cara kerja program naik pitam anda," urai kang Asep panjang kali lebar kali tinggi.
"O, begitu"
"Ya, begitulah kira-kira"
yagitu.. intinya ada sebuah program pada pikiran kita yang bisa di otak-atik yang pada akhirnya bisa menghasilkan emosi atau tujuan yang kita inginkan.. :)
coba kenali lagi deh program program pada diri kita..
misalnya.. jika kita sudah mengetahui program marah kita.. maka kita bisa mengotak-atik agar kita tidak lagi marah.. kalau program marah kita 'Audio' seperti contoh di atas maka otak-atik audionya sampai kita merasa nyaman, tidak lagi merasakan marahnya, bahkan justru bahagia ketika merasakannya..
entah itu dengan mngubah volumenya, siapa yang mengucapkannya, mengganti suaranya dengan tokoh yang kita anggap lucu seperti mr.Bean, atau Donal bebek, dan lain-lain.. lalu kunci perasaan tersebut..
jika kita tau program bahagia kita? atau program jatuh cinta? *cciiee ciiee ciieee
yakita bisa me-recall emosi emosi itu lagi sesuai yang kita butuhkan..
ya, seperti yang sudah di bilang sebelumnya tadi :)
"it's all about your mindset"
kita adalah tuan bagi diri kita sendiri..
keren yaah bahasan NLPnya..
:D
padahal itu baru dari sisi pengertiannya loo..
masih banyak lagi yang luar biasa dari NLP ini..
gimana tepatnya program kerja otak kita dan orang lain..
gimana NLP dipakai untuk mempengaruhi orang lain..
gimana NLP dipakai untuk memperbaiki diri..
gimana NLP dipakai untuk melihat dunia sekeliling kita..
gimana NLP diapakai untuk menyelesaikan masalah..
gimana NLP diapkai untuk meraih goal atau tujuan kita..
gimana NLP dipakai untuk hubungan dengan keluarga, pasangan, anak, dll..
gimana NLP dipakai untuk marketing..
gimana NLP dipakai untuk terapi..
gimana NLP dipakai untuk hipnosis..
apa aja tehnik-tehnik NLP..
apa saja bahasa NLP..
wwuiiihh..
banyak lahh yang endeusss merendeuss benjeuus kalau bahas NLP ini.. :D
yyeeaaay..
sampe ketemu ditulisan berikutnya yaahhh..
terima kasehhh..
:D
silahkan kalau ada masukan atau kalau ada yang mau didiskusiin..
monggo..
Subscribe to:
Posts (Atom)